Senin, 07 Januari 2019

Promosi Dan Mutasi


Promosi Dan Mutasi
A.    Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia adalah adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya manusia, baik dalam ranah industri maupun organisasi nirlaba. Dalam mengelola sumber daya manusia, adakalanya seorang manajer SDM harus melakukan pemindahan keryawan baik itu berupa promosi, mutasi maupun demosi.
B.     Jalur Promosi

Hal ini berarti bahwa kompensasi (penerimaan upah/gaji dan sebagainya) pada umumnya lebih tinggi bila dibanding dengan pada jabatan lama. Suatu promosi jabatan pada umumnya didambakan oleh setiap anggota organisasi. Oleh karena itu suatu program promosi perlu diadakan,yang mengandung hal-hal berikut :
a.    Ke arah mana suatu jabatan akan maju?
b.    Sampai dimanakah jenjang akhir suatu jabatan yang dapat dicapai?
c.    Kriteria apa dan/atau persyaratan yang bagaimana diperlukan untuk promosi jabatan tersebut?
d.   Dan sebagainya.
Berdasarkan kepada definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa promosi mempunyai arti yang penting bagi instansi, sebab dengan promosi berarti kestabilan instansi dan moral pegawai akan lebih terjamin. Promosi akan selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi daripada jabatan yang diduduki sebelumnya. Seseorang dipromosikan karena dianggap mempunyai prestasi rata-rata lebih tinggi dari pegawai yang lain meskipun mungkin oleh pimpinan dinilai prestasi yang ada belum memuaskan.
Adapun syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan promosi yaitu:
a.    Pengalaman
b.    Tingkat pendidikan
c.    Loyalitas
d.   Kejujuran
e.    Tanggung jawab
f.     Kepandaian bergaul
g.    Prestasi kerja
h.    Inisiatif dan kreatif
Analisa jabatan memberikan informasi dasar yang diperlukan untuk   menggambarkan jalur promosi dalam suatu organisasi. Biasanya pernyataan-pernyataan yang berada dalam pikirin para karyawan / calon karyawan adalah sebagai berikut :
1.    Menuju jabatan apa jabatan ini
2.    Demi jabatan apa kita akan dipromosikan ke jabatan ini.
Karena itu perencanaan yang jelas tentag jalur promosi perlu dilakukan sebab sering kalur promosi tersebut terbatas pada suatu departeman saja. contoh : seorang pejabat bagian produksi maksimal hanya bisa naik pangkat sampai direktur produksi.

C.    Berbagai Dasar Promosi
Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan adalah :
1.      Pengalaman (Senioritas)
2.      Kecakapan (Ability)
3.      Kombinasi dan Kecakapan
D.    Kecakapan Kerja Versus Senioritas
Masalah kecakapan kerja dan senioritas didalam perusahaan sulit untuk diputuskan mengingat baik kecakapan maupun senioritas masing-masing mempunyai kelebihan dan untuk memilih mana yang lebih baik. Apabila kita kelompokkan kecakapan kerja dan senioritas adalah sebagai berikut :
a.    Kecakapan kerja
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan cara kerja, dan perubahan hubungan kerja, umumnya tidak sulit diterima dan mudah untuk menyesuaikan diri.
b.    Senioritas
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan cara kerja dan perubahan hubungan kerja umumnya sulit diterima karena kelompok ini sudah terbiasa dengan cara-cara lama yang biasa dilakukan sehingga memerlukan pemahaman kembali dan adaptasi dalam menghadapi perubahan.


E.     Penurunan (Demotion)
Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan yang secara otomatis dengan penurunan pendapatan. Suatu demosi biasanya dilakukan karena seorang tenaga kerja telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi yang berat. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan serta statusnya semakin rendah.

F.     Pemindahan
Menurut arti kata, maka istilah pemindahan meliputi segala perubahan jabatan seorang karyawan dari jabatan satu ke jabatan lainnya, baik jabatan itu sama tingkatan gajinya ataupun lebih rendah dari semula.
Dasar pemindahan :
§  Karyawan yang bersangkutan
§  Kehendak perusahaan
Pemindahan yang didasarkan atas keingian pegawai pada umunya hanya merupakan memindahan jabatan yang sama. Alasan pemindahan tersebut misalnya pegawai tersebut merasa kurang tepat pada jabatannya atau kurang bisa kerja sama dengan kawan-kawan sepekerjaan atau dengan atasan langsungnya.
Pemindahan karena keinginan perusahaan dapat terjadi karena dua sebab. Sebab pertama adalah untuk menjamin bahwa kepercayaan pegawai bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena kekurangan kecakapan dan jabatan yang lama. Sebab yang kedua adalah untuk mengurangi rasa bosan pegawai karena dianggap terlalu lama memegang jabatan yang sama.

G.    Rencana Promosi dan Pemindahan
Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas untuk promosi dan pemindahan bagi para karayawannya. Apabila perusahaan tidak memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai acuan tentang dasar-dasar promosi dan pemindahan sehingga dalam prakteknya sering terbentuk pada faktor subyektifitas. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan dan membuat:
1.      Hubungan horizontal dan vertikal dari masing-masing jabatan
2.      Penulisan kecakapan pegawai
3.      Ramalan lowongan dan data pegawai






Tidak ada komentar:

Posting Komentar