Promosi Dan Mutasi
A.
Latar
Belakang
Manajemen sumber daya
manusia adalah adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan
sumber daya manusia, baik dalam ranah industri maupun organisasi nirlaba. Dalam
mengelola sumber daya manusia, adakalanya seorang manajer SDM harus melakukan
pemindahan keryawan baik itu berupa promosi, mutasi maupun demosi.
B. Jalur Promosi
Hal ini berarti bahwa kompensasi (penerimaan upah/gaji
dan sebagainya) pada umumnya lebih tinggi bila dibanding dengan pada jabatan
lama. Suatu promosi jabatan pada umumnya didambakan oleh setiap anggota
organisasi. Oleh karena itu suatu program promosi perlu diadakan,yang
mengandung hal-hal berikut :
a. Ke arah mana suatu jabatan akan maju?
b. Sampai dimanakah jenjang akhir suatu jabatan yang
dapat dicapai?
c. Kriteria apa dan/atau persyaratan yang bagaimana
diperlukan untuk promosi jabatan tersebut?
d. Dan sebagainya.
Berdasarkan kepada definisi di atas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa promosi mempunyai arti yang penting bagi instansi, sebab
dengan promosi berarti kestabilan instansi dan moral pegawai akan lebih
terjamin. Promosi akan selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang
yang lebih tinggi daripada jabatan yang diduduki sebelumnya. Seseorang
dipromosikan karena dianggap mempunyai prestasi rata-rata lebih tinggi dari
pegawai yang lain meskipun mungkin oleh pimpinan dinilai prestasi yang ada
belum memuaskan.
Adapun syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam
melaksanakan promosi yaitu:
a. Pengalaman
b. Tingkat pendidikan
c. Loyalitas
d. Kejujuran
e. Tanggung jawab
f. Kepandaian bergaul
g. Prestasi kerja
h. Inisiatif dan kreatif
Analisa jabatan memberikan informasi dasar yang
diperlukan untuk menggambarkan jalur
promosi dalam suatu organisasi. Biasanya pernyataan-pernyataan yang berada
dalam pikirin para karyawan / calon karyawan adalah sebagai berikut :
1. Menuju jabatan apa jabatan ini
2. Demi jabatan apa kita akan dipromosikan ke jabatan
ini.
Karena itu perencanaan yang jelas tentag jalur promosi
perlu dilakukan sebab sering kalur promosi tersebut terbatas pada suatu
departeman saja. contoh : seorang pejabat bagian produksi maksimal hanya bisa
naik pangkat sampai direktur produksi.
C. Berbagai Dasar Promosi
Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan
karyawan adalah :
1. Pengalaman (Senioritas)
2. Kecakapan (Ability)
3. Kombinasi dan Kecakapan
D. Kecakapan Kerja Versus
Senioritas
Masalah kecakapan kerja dan senioritas didalam
perusahaan sulit untuk diputuskan mengingat baik kecakapan maupun senioritas
masing-masing mempunyai kelebihan dan untuk memilih mana yang lebih baik.
Apabila kita kelompokkan kecakapan kerja dan senioritas adalah sebagai berikut
:
a. Kecakapan kerja
Dalam kelompok ini
perubahan organisasi, perubahan cara kerja, dan perubahan hubungan kerja,
umumnya tidak sulit diterima dan mudah untuk menyesuaikan diri.
b. Senioritas
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan
cara kerja dan perubahan hubungan kerja umumnya sulit diterima karena kelompok
ini sudah terbiasa dengan cara-cara lama yang biasa dilakukan sehingga
memerlukan pemahaman kembali dan adaptasi dalam menghadapi perubahan.
E. Penurunan (Demotion)
Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang
berupa penurunan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan yang secara
otomatis dengan penurunan pendapatan. Suatu demosi biasanya dilakukan
karena seorang tenaga kerja telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi
yang berat. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan
yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang,
tanggung jawab, pendapatan serta statusnya semakin rendah.
F. Pemindahan
Menurut arti kata, maka istilah pemindahan
meliputi segala perubahan jabatan seorang karyawan dari jabatan satu ke jabatan
lainnya, baik jabatan itu sama tingkatan gajinya ataupun lebih rendah dari
semula.
Dasar pemindahan :
§ Karyawan yang bersangkutan
§ Kehendak perusahaan
Pemindahan yang didasarkan atas keingian pegawai pada
umunya hanya merupakan memindahan jabatan yang sama. Alasan pemindahan tersebut
misalnya pegawai tersebut merasa kurang tepat pada jabatannya atau kurang bisa
kerja sama dengan kawan-kawan sepekerjaan atau dengan atasan langsungnya.
Pemindahan karena
keinginan perusahaan dapat terjadi karena dua sebab. Sebab pertama adalah untuk
menjamin bahwa kepercayaan pegawai bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena
kekurangan kecakapan dan jabatan yang lama. Sebab yang kedua adalah untuk
mengurangi rasa bosan pegawai karena dianggap terlalu lama memegang jabatan
yang sama.
G. Rencana Promosi dan
Pemindahan
Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas
untuk promosi dan pemindahan bagi para karayawannya. Apabila perusahaan tidak
memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai acuan tentang dasar-dasar promosi
dan pemindahan sehingga dalam prakteknya sering terbentuk pada faktor
subyektifitas. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan dan membuat:
1. Hubungan horizontal dan vertikal dari masing-masing
jabatan
2.
Penulisan kecakapan
pegawai
3.
Ramalan lowongan dan
data pegawai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar