PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER
A.
Perencanaan
Karier
Perencanaan karier terdiri atas dua
suku kata, yaitu perencanaan dan karier. Perencanaan dapat didefinisikan
sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
pada masa mendatang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan
seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan
nilai bagi kehidupan seseorang.
Secara umum, tahapan perjalanan karier
seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5 tahapan, yaitu pertumbuhan,
penjajakan, pemantapan, pemeliharaan, dan kemunduran. Pengelompokan itu
didasarkan pada usia
Dalam usia 15 sampai 24 tahun,
seseorang berada dalam tahap penjajakan. Dalam usia ini, mereka mulai menggali
beberapa keahlian secara serius dan mulai mencoba untuk bekerja.
Pada usia 25 sampai 44 tahun, seseorang
berada dalam tahap pemantapan. Mereka secara terus-menerus melakukan pengujian
terhadap kemampuan yang dimilikinya dan mencoba untuk melakukan pekerjaan yang
sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dari usia 45 hingga 65, seseorang sudah
berada dalam tahap pemeliharaan yang artinya ia tidak lagi akan berusaha untuk
mencari pekerjaan yang baru, melainkan akan mempertahankan pekerjaannya yang
sekarang.
Konsep dasar karir dapat diartikan
dalam tiga pengertian, yaitu:
a. karir sebagai urutan promosi atau
transfer ke jabatan-jabatan yang menuntut tanggung jawab lebih.
b. karir sebagai penunjuk
pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan
jelas.
c. karir sebagai sejarah pekerjaan
seseorang atau serangkaian osisi yang dipegangnya selama kehidupan kerjanya.
B.
Konsep
Dasar Perencanaan Karier
1. Career path
Arah atau jalur karir
adalah pola urutan jabatan-jabatan yang membentuk karir sekarang.
2. Career goal
Sasaran karir adalah
posisi-posisi masa mendatang yang dengan sekuat tenaga ingin dicapai seseorang.
Sasaran-sasaran ini berfungsi sebagai tanda untuk mementukan arah karir
seseorang.
3. Career planning
Proses pemeilihan
sasaran-sasaran karir dan jalan ke arah sasaran tersebut.
4. Career development
Perbaikan-perbaikan
pribadi yang dilakukan seseorang untuk bisa mencapai perencanaan karir
pribadinya dengan mengikuti kursus, belajar mandiri dan lainnya.
C. Pengembangan
Karier
Menurut Siagian, 2006:215 (kajian
pustaka, 2018), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan karir
seseorang, yaitu sebagai berikut:
1. Prestasi
kerja yang memuaskan
2. Pengenalan
oleh pihak lain
3. Kesetiaan
pada organisasi
4. Pembimbing
dan sponsor
5. Dukungan
para bawahan
6. Kesempatan
untuk bertumbuh
7. Berhenti
atas permintaan dan kemauan sendiri
D.
Bentuk
Pengembangan Karier
Bentuk
pengembangan karir tergantung pada jalur karir yang telah direncanakan oleh
masing-masing perusahaan atau organisasi. Namun demikian, umumnya bentuk
pengembangan karir yang dipilih perusahaan atau organisasi antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Pendidikan
dan Pelatihan
2. Promosi
3. Mutasi
E.
Ruang
Lingkup Perencanaan Karier
Ruang lingkup
perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.
Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
Terdapat piramida kepangkatan
yang serasi sesuai dengan prinsip rentang
kendali
(span of control) dalam suatu
organisasi/perusahaan karena Semakin tinggi pangkat, semakin terbatas pula
jumlah personil yang menduduki kepangkatan tersebut.
2.
Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan
Disinilah kemampuan intelektual maupun
kepribadian kepemimpinan akan diuji, untuk dapat meniti karier tersebut. Tujuan
organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi mempunyai
tujuan yang jelas dan terarah. Dari tujuan organisasi akan
dapat ditentukan:
a.
Besar kecilnya misi organisasi;
b.
Berat ringannya tugas pekerjaan;
c.
Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan;
d.
Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun;
e.
Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan.
F.
Langkah-Langkah Perencanaan Karier
Proses atau langkah-langkah yang akan
ditempuh untuk menyusun rencana karier terdiri atas hal-hal berikut ini:
a. Menilai
Diri Sendiri
b. Menetapkan
Tujuan Karier
c. Menyiapkan
Rencana-rencana
d. Melaksanakan
Rencana-rencana
G.
Pertimbangan
Dalam Perencanaan Karier
Pertimbangan-pertimbangan itu ialah singkatnya masa jabatan,
terlalu lamanya masa jabatan, dan keinginan dipindahkan dari jabatan. Tiga hal
tersebut patut menjadi perhatian.
Singkatnya Masa Jabatan. Bila seseorang memangku
jabatan belum cukup lama, pemindahan jabatan mengakibatkan hal-hal yang kurang
baik, yaitu:
1. Pada umumnya, ia belum mengenal dan
menghayati pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya selama jabatan tersebut;
2. Program kerja yang mungkin sudah ditetapkan
belum sempat diselesaikan;
3. Belum bulat penghayatannya pada jabatan
yang dipangku, sudah harus menyiapkan diri memahami jabatan baru;
4. Secara psikologis menimbulkan
pertanyaan yang sulit dijawab sebab-sebabnya.
Terlalu Lamanya Masa Jabatan. Masa
jabatan seseorang terlalu lama dalam suatu organisasi juga merupakan gejala
tidak sehat. Akibat-akibat yang mugkin timbul antara lain:
1.
Hinggapnya
rasa bosan karena pekerjaan-pekerjaan yang sama dalam masa yang lama,
sehingga kurang variasi.
2.
Sikap
pasif dan apatis serta mundurnya motivasi serta inisiatip dalam bekerja.
3.
Menumpulkan
kreativitas seseorang karena tak adanya tantangan yang berarti.
4.
Menimbulkan
iklim bekerja yang statis clan tidak mudah diubah dan menutup kemungkinan
pejabat baru dari generasi penerusnya.
Keinginan Pindah Jabatan. Harapan untuk dipindahkan dari
jabatan lama ke jabatan baru selalu ada dalam pikiran para karyawan atau
anggota suatu organisasi. Berbagai penyebab keinginan dari harapan tersebut
antara lain sebagai berikut:
1.
Seseorang
terlalu lama menjabat suatu jabatan yang terpencil/daerah terpencil, sehingga
dirasakan tidak mudah mengembangkan diri.
2.
Rasa
kurang tepat pada jabatan yang sekarang dijabat/diemban, karena tidak sesuai
dengan latar belakang pendidikan, pengalaman atau keinginannya.
3.
Merasa
bahwa jabatan yang sekarang sekedar sebagai batu loncatan, untuk meniti karir
lebih lanjut.
H.
Manfaat Perencanaan Karier
Menurut Dewi Hanggraeni, 2012. Ada
beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan apabila proses perencanaan
karier para pekerjanya dikelola dengan baik, diantaranya:
1.
Membantu
menyelaraskan strategi perusahaan dan kebutuhan sumber daya manusia.
2.
Membantu
proses pengembangan karyawan.
3.
Menurunkan
tingkat perputaran karyawan (turn over),
4.
Memotivasi
pekerja untuk terus mengembangkan diri.
5.
Memenuhi
kebutuhan pekerja.
Evolution Gaming - Casino - Bonuses and Free Spins
BalasHapusEvolution 넷마블 바카라 Gaming is 해외축구스코어 a live casino software provider that 온라인바카라 is known for sbobet its high volatility and reliable software. The company is also known for their high volatility 슬롯머신