Senin, 07 Januari 2019

Perencanaan dan Pengembangan Karier


PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER
A.    Perencanaan Karier
Perencanaan karier terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan karier. Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan nilai bagi kehidupan seseorang.
Secara umum, tahapan perjalanan karier seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5 tahapan, yaitu pertumbuhan, penjajakan, pemantapan, pemeliharaan, dan kemunduran. Pengelompokan itu didasarkan pada usia
Dalam usia 15 sampai 24 tahun, seseorang berada dalam tahap penjajakan. Dalam usia ini, mereka mulai menggali beberapa keahlian secara serius dan mulai mencoba untuk bekerja.
Pada usia 25 sampai 44 tahun, seseorang berada dalam tahap pemantapan. Mereka secara terus-menerus melakukan pengujian terhadap kemampuan yang dimilikinya dan mencoba untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dari usia 45 hingga 65, seseorang sudah berada dalam tahap pemeliharaan yang artinya ia tidak lagi akan berusaha untuk mencari pekerjaan yang baru, melainkan akan mempertahankan pekerjaannya yang sekarang.
Konsep dasar karir dapat diartikan dalam tiga pengertian, yaitu:
a.       karir sebagai urutan promosi atau transfer ke jabatan-jabatan yang menuntut tanggung jawab lebih.
b.      karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas.
c.       karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian osisi yang dipegangnya selama kehidupan kerjanya.
B.     Konsep Dasar Perencanaan Karier
1.      Career path
Arah atau jalur karir adalah pola urutan jabatan-jabatan yang membentuk karir sekarang.
2.      Career goal
Sasaran karir adalah posisi-posisi masa mendatang yang dengan sekuat tenaga ingin dicapai seseorang. Sasaran-sasaran ini berfungsi sebagai tanda untuk mementukan arah karir seseorang.
3.      Career planning
Proses pemeilihan sasaran-sasaran karir dan jalan ke arah sasaran tersebut.
4.      Career development
Perbaikan-perbaikan pribadi yang dilakukan seseorang untuk bisa mencapai perencanaan karir pribadinya dengan mengikuti kursus, belajar mandiri dan lainnya.

C.     Pengembangan Karier
Menurut Siagian, 2006:215 (kajian pustaka, 2018), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang, yaitu sebagai berikut:
1.      Prestasi kerja yang memuaskan
2.      Pengenalan oleh pihak lain
3.      Kesetiaan pada organisasi
4.      Pembimbing dan sponsor
5.      Dukungan para bawahan
6.      Kesempatan untuk bertumbuh
7.      Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri

D.    Bentuk Pengembangan Karier
Bentuk pengembangan karir tergantung pada jalur karir yang telah direncanakan oleh masing-masing perusahaan atau organisasi. Namun demikian, umumnya bentuk pengembangan karir yang dipilih perusahaan atau organisasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Pendidikan dan Pelatihan
2.      Promosi
3.      Mutasi
E.     Ruang Lingkup Perencanaan Karier
Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.      Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
Terdapat piramida kepangkatan yang serasi sesuai dengan prinsip rentang kendali (span of control) dalam suatu organisasi/perusahaan karena Semakin tinggi pangkat, semakin terbatas pula jumlah personil yang menduduki kepangkatan tersebut.
2.      Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan
Disinilah kemampuan intelektual maupun kepribadian kepemimpinan akan diuji, untuk dapat meniti karier tersebut. Tujuan organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi mempunyai tujuan yang jelas dan terarah. Dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan:
a.       Besar kecilnya misi organisasi;
b.      Berat ringannya tugas pekerjaan;
c.       Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan;
d.      Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun;
e.       Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan.

F.     Langkah-Langkah Perencanaan Karier
Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencana karier terdiri atas hal-hal berikut ini:
a.       Menilai Diri Sendiri
b.      Menetapkan Tujuan Karier
c.       Menyiapkan Rencana-rencana
d.      Melaksanakan Rencana-rencana

G.    Pertimbangan Dalam Perencanaan Karier
Pertimbangan-pertimbangan itu ialah singkatnya masa jabatan, terlalu lamanya masa jabatan, dan keinginan dipindahkan dari jabatan. Tiga hal tersebut patut menjadi perhatian.
Singkatnya Masa Jabatan. Bila seseorang memangku jabatan belum cukup lama, pemindahan jabatan mengakibatkan hal-hal yang kurang baik, yaitu:
1.    Pada umumnya, ia belum mengenal dan menghayati pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya selama jabatan tersebut;
2.    Program kerja yang mungkin sudah ditetapkan belum sempat diselesaikan;
3.    Belum bulat penghayatannya pada jabatan yang dipangku, sudah harus menyiapkan diri memahami jabatan baru;
4.    Secara psikologis menimbulkan pertanyaan yang sulit dijawab sebab-sebabnya.
      Terlalu Lamanya Masa Jabatan. Masa jabatan seseorang terlalu lama dalam suatu organisasi juga merupakan gejala tidak sehat. Akibat-akibat yang mugkin timbul antara lain:
1.    Hinggapnya rasa bosan karena pekerjaan-pekerjaan yang sama dalam masa yang lama, sehingga kurang variasi.
2.    Sikap pasif dan apatis serta mundurnya motivasi serta inisiatip dalam bekerja.
3.    Menumpulkan kreativitas seseorang karena tak adanya tantangan yang berarti.
4.    Menimbulkan iklim bekerja yang statis clan tidak mudah diubah dan menutup kemungkinan pejabat baru dari generasi penerusnya.
Keinginan Pindah Jabatan. Harapan untuk dipindahkan dari jabatan lama ke jabatan baru selalu ada dalam pikiran para karyawan atau anggota suatu organisasi. Berbagai penyebab keinginan dari harapan tersebut antara lain sebagai berikut:
1.    Seseorang terlalu lama menjabat suatu jabatan yang terpencil/daerah terpencil, sehingga dirasakan tidak mudah mengembangkan diri.
2.    Rasa kurang tepat pada jabatan yang sekarang dijabat/diemban, karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengalaman atau keinginannya.
3.    Merasa bahwa jabatan yang sekarang sekedar sebagai batu loncatan, untuk meniti karir lebih lanjut.



H.    Manfaat Perencanaan Karier
Menurut Dewi Hanggraeni, 2012. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan apabila proses perencanaan karier para pekerjanya dikelola dengan baik, diantaranya:
1.      Membantu menyelaraskan strategi perusahaan dan kebutuhan sumber daya manusia.
2.      Membantu proses pengembangan karyawan.
3.      Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over),
4.      Memotivasi pekerja untuk terus mengembangkan diri.
5.      Memenuhi kebutuhan pekerja.









1 komentar:

  1. Evolution Gaming - Casino - Bonuses and Free Spins
    Evolution 넷마블 바카라 Gaming is 해외축구스코어 a live casino software provider that 온라인바카라 is known for sbobet its high volatility and reliable software. The company is also known for their high volatility 슬롯머신

    BalasHapus